<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d4856836822884761110\x26blogName\x3dInfoGaya+Wisata\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://infogaya-wisata.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://infogaya-wisata.blogspot.com/\x26vt\x3d1514069125496477295', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Sabtu, 23 November 2013

Persiapan SDM Pariwisata Indonesia Hadapi AEC 2013

Veteran Tanah Kusir Jakarta, 23 November 2013 - Masyarakat Ekonomi ASEAN atau dikenal dengan ASEAN Economic Community (AEC) akan menjadi tujuan utama dari integrasi ekonomi regional pada tahun 2015. AEC menginginkan terwujudnya beberapa karakteristik utama pada masyarakat ASEAN seperti ; (1) basis produksi dan pasar tunggal, (2) kawasan ekonomi yang sangat kompetitif, (3) wilayah pembangunan ekonomi yang berkeadilan, dan (4) suatu daerah yang terintegrasi penuh ke dalam ekonomi global.


Asean Economic Community 2015 (AEC) Mendorong Program Pascasarjana STP Trisakti Menyelenggarakan Seminar Persiapan SDM Pariwisata Indonesia Dalam Menghadapi AEC 2015

Seminar yang diadakan di Auditorium Kampus Bintaro STP Trisakti ini menarik partisipasi peserta dari berbagai kalangan di industri pariwisata Indonesia.

"Sekolah-sekolah pariwisata seperti STP Trisakti diharapkan dapat berperan aktif sebagai sekolah pariwisata berbasis kompetensi yang unggul sehingga lulusannya akan lebih mudah bermobilitas di dalam maupun di luar negeri", kata Dra. Ani Insani, M.Pd, kepala pusat kompetensi pariwisata Kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

Lingkup kerjasama AEC meliputi pengembangan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia; pengakuan kualifikasi tenaga profesional; kebijakan makro ekonomi dan keuangan yang saling menguntungkan; penetapan langkah-langkah strategis pembiayaan perdagangan; peningkatan infrastruktur dan konektivitas komunikasi; pengembangan transaksi elektronik melalui e-ASEAN; pengintegrasian industri di seluruh wilayah ASEAN untuk mempromosikan penggunaan sumber daya daerah; dan peningkatan keterlibatan sektor swasta untuk membangun AEC. Singkatnya, AEC akan mengubah ASEAN menjadi wilayah dengan pergerakan barang, jasa, investasi, tenaga kerja terampil, dan aliran modal yang lebih bebas.

Ir. Surono, M.Phil selaku ketua harmonisasi dan kelembagaan BNSP menyampaikan disela-sela acara seminar, "Saat ini adalah red action momentum, bukan lagi sebuah momen untuk terus berdebat mengenai rencana ASEAN Economic Community 2015".

Sejalan dengan rencana untuk mewujudkan AEC 2015, mahasiswa Pascasarjana Sekolah Tinggi Pariwisata Indonesia Dalam Menghadapi ASEAN Economic Community 2015" yang diadakan di Auditorium Kampus Bintaro STP Trisakti, Jakarta pada hari Sabtu 23 November 2013. Penyelenggaraan seminar ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran seluruh pemangku kepentingan di sektor pariwisata dalam menyambut AEC 2015. Tujuan lain dari penyelenggaraan seminar ini juga untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang bagi SDM pariwisata Indonesia sehingga para pelaku industri akan dapat lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi AEC 2015.

Christina L. Rudatin, M.Si, Wakil Ketua Dewan Pengarah Lembaga Sertifikasi Profesi MICE menyampaikan, "Dalam rangka menghadapi mobilitas daya saing SDM pada era ASEAN Economic Community 2015, diperlukan adanya penyelenggaraan seminar-seminar profesi sejenis. Hal ini bertujuan agar SDM Pariwisata Indonesia memiliki kesiapan yang lebih baik dalam menghadapi ASEAN Economic Community 2015 tersebut".

Drs. Imam Hudaya, MM, Direktur LSP Pariwisata Nusantara menambahkan, "dengan semakin bebasnya kesempatan bekerja di seluruh wilayah ASEAN bagi warga Indonesia dan sebaliknya, SDM pariwisata Indonesia diharapkan bisa lebih mempersiapkan diri mereka, termasuk dengan cara mensertifikasikan diri".

Seminar ini juga menghadirkan beberapa pembicara ahli di bidang pariwisata termasuk kepala pusat kompetisi pariwisata Kementrian Pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia, Kepala Badan Nasional Sertifikasi Profesi, Wakil Ketua Dewan Pengarah Lembaga Sertifikasi Profesi MIcE serta Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Nasional. Seminar ini berhasil terlaksana dengan baik oleh mahasiswa penerima Beasiswa Unggulan Dikti Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada program Pascasarjana Magister Pariwisata konsentrasi M.I.C.E Batch 6 Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti.

Label: , , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda